Posts

Biografi Pahlawan : Haji Andi Mappanyukki Sultan Ibrahim Raja Bone XXXII

Image
Buku : Biografi Pahlawan, Haji Andi Mappanyukki Sultan Ibrahim Raja Bone XXXII Penulis : Drs. Muhammad Arfah dan Drs. Muhammad Amir Penerbit : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Makassar 1993 Jumlah Halaman : xiv + 370 ISBN : - Ini adalah buku kedua tentang Andi Mappanyukki, Raja Bone ke-32 yang pernah saya bahas dalam kumpulan buku buku muatan lokal. Buku pertama yaitu Andi Mappanyukki Sang Nasionalis Sejati. Tentu ini sesuatu yang menggembirakan jika seorang tokoh atau pahlawan lokal banyak ditulis dan diabadikan namanya, perjuangannya, dan kisah hidupnya dalam sebuah buku. Dokumentasi ini akan bisa menginspirasi generasi muda sekarang dan yang akan datang untuk mengambil hikmah dari suatu perjuangan seorang tokoh pahlawan tempatan. Masih banyak tokoh dan pahlawan tempatan yang belum didokumentasikan dalam bentuk buku. Tugas kita semua terutama sejarawan, peneliti, ilmuwan, pemerhati sejarah untuk dapat meneliti dan menuliskan kisah kisah perjuangan para pejuang dan pahlawan

Meniti Siri' dan Harga Diri

Image
Buku : Meniti Siri’ dan Harga Diri, Catatan dan Kenangan Penulis : Andi Mattalatta Penerbit : Khasanah Manusia Nusantara, Jakarta 2014 Jumlah Halaman : xii + 644 ISBN : 978-979-97305-0-3 “Sejarah tak pernah dusta, sejarah selalu arif, sejarah selalu menghardik setiap pelakunya, sejarah adalah hitam putih.” (Andi Mattalatta) Buku otobiografi Mayor Jenderal Purnawiraan H. Andi Mattalatta, merupakan catatan kenangan perjalanan hidup Andi Mattalatta yang merupakan tokoh perjuang kemerdekaan dari Sulawesi Selatan, seorang bangsawan Bugis yang juga tokoh olahraga. Tokoh yang wafat tahun 2004 silam ini adalah orang Asia pertama yang mendapatkan Hall of Fame dari International Waterski and Wakeboard Federation (IWWF) sebagai Perintis Olahraga Ski Air. Tak sekedar buku otobiografi, buku ini juga memuat banyak catatan sejarah perjuangan, sejarah militer, sejarah budaya Sulawesi Selatan, sejarah olahraga, kisah kisah kehidupan pada masa kolonial Belanda dan Jepang dan pengalaman unik lainnya di

I Manneng Arung Data, Ratu Bone ke-25

Image
Buku : I Manneng Arung Data, Ratu Bone ke-25 Penulis : Ahmad Saransi, Thamrin Mattulada Penerbit : De La Macca, Makassar 2013 Jumlah Halaman : iv + 118 ISBN : 978-602-263-051-7 Kerajaan Bone adalah salah satu kerajaan tertua di Sulawesi Selatan. Dari awal sejak berdirinya kerajaan Bone tahun 1330 sampai masa berakhirnya kerajaan tahun 1950an, Bone telah dipimpin oleh 33 Raja/Ratu. Ya, diantara ke-33 pemimpin kerajaan itu, 6 diantaranya tercatat dalam sejarah adalah sosok perempuan (Ratu). Peran perempuan dalam peta politik di Sulawesi Selatan sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Perempuan pertama yang memimpin Kerajaan Bone adalah Benrigau MakalempiE MallajangE ri Cina, adalah Ratu Bone ke-4 yang memerintah selama 40 tahun dari 1470-1509. Tahun tahun selanjutnya bertahta juga 5 sosok perempuan di Kerajaan Bone. Salah satu Ratu itu malah bertahta dua kali, sebagai Ratu Bone ke-17 (1714-1715) dan kemudian diangkat lagi menjadi Ratu Bone ke-21 (1724-1749). Ratu itu bernama Batari Toja Arun