Posts

Showing posts from April, 2014

Pancaran Sinar Petromaks

Image
Kampung halamanku di PalattaE (Bone bagian selatan) tidak memiliki instalasi listrik sampai tahun 1979. Masih kuat tersimpan dalam kenangan dan ingatan saya keadaan pada masa itu. Meskipun belum ada listrik, tapi saat itu sudah ada beberapa keluarga yang memiliki TV hitam putih, yang menggunakan Aki (ACCU) sebagai sumber energinya. Antenna TV terbuat dari bambu yang disambung sambung dan menjulang tinggi sampai puluhan meter. Untuk menaikkan antena TV mesti mengerahkan puluhan orang, karena antenna bambu itu ditegakkan/dinaikkan dengan menarik tali di empat penjuru mata angin. Antena selalu diarahkan ke kota Sengkang di Wajo, karena hanya disana pemancar TV (TVRI) yang ada selain di Ujungpandang (Makassar) waktu itu. Radio dan radio kaset yang menjadi raja hiburan kala itu dan menggunakan baterei sebagai sumberdayanya. Malam hari gelap karena tentu saja tidak ada lampu jalan. Penerangan jalan hanya terbantu dari pancaran sinar lampu petromaks dari sebagian rumah penduduk. Penduduk

Solo Traveling (Bepergian Sendirian)

Image
Solo Traveling berarti melakukan perjalanan seorang diri. Melakukan perjalanan kesuatu tempat tujuan wisata seorang diri, tanpa teman, sahabat, kerabat, keluarga atau kenalan. Mungkin orang akan berpikir, apa enaknya jalan jalan sendirian? Pastilah kesepian! Jalan jalan atau berkunjung ke suatu tempat dengan teman teman pastilah akan menyenangkan. Ada teman berbagi didalam perjalanan, ada teman untuk saling memotret, ada teman yang bisa diajak untuk berdiskusi tentang apa yang dilihat dan disaksikan. Ada yang dimintai pendapat tentang barang yang dibeli, ada teman bertukar-pikiran tentang orang orang yang ditemui, tentang harga oleholeh, dan lain lainnya. Pokoknya menyenangkan kalau jalan jalan dengan teman teman dan ramai ramai. Tetapi ketika jalan jalan beramai ramai, selalu saja ada yang ingin berkunjung ketempat lain, ada juga yang lambat jalannya, ada yang mesti ditunggui dan ditemani kemana saja. Begitu banyak orang begitu banyak keinginan. Belum lagi kalau arah yang dituju sali

Villa Yuliana Watansoppeng

Image
Villa Yuliana di Watansoppeng, Kabupaten Soppeng adalah salah satu bangunan tua peninggalan pemerintah kolonial Belanda. Letaknya ada di Jalan Pengayoman no. 1 kota Watansoppeng. Villa ini dapat dikatakan sebagai Landmark kota Watansoppeng. Penduduk setempat lebih mengenalnya dengan nama “Mess Tinggi”, yaitu tempat menginap yang lokasinya di ketinggian perbukitan Watansoppeng. Letaknya dekat dengan rumah jabatan Bupati Soppeng, dan Masjid Raya Kota Soppeng. Secara administratif, lokasinya di Desa Botto, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng. Ditempat inilah dilaksanakan pameran Naskah Lontara dan Benda Pusaka Kerajaan dalam rangka peringatan hari jadi Kabupaten Soppeng yang ke-753. Pameran berlangsung selama 3 hari dari 24 -26 Maret 2014 lalu. Kantor kami turut berpartisipasi dalam pameran tersebut, terutama untuk pameran naskah naskah lontara Bugis kuno. Bangunan berlantai dua ini sekarang difungsikan sebagai museum Latemmamala yang bisa dikunjungi setiap hari kerja. Harg