Posts

Showing posts from June, 2018

Tongke-Tongke, Hutan Bakau yang Memukau

Image
Tongke-Tongke adalah nama suatu Kawasan Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove di kecamatan Sinjai Timur, kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Dalam rangka liburan Idul Fitri yang  baru saja berlalu, kami sekeluarga memutuskan untuk berkunjung lagi ke kawasan ini. Beberapa tahun lalu kami sempat berkunjung kekawasan ini, namun waktu itu hanya satu saja jembatan lurus ditengah tengah rerimbunan bakau. Waktu itu juga kawasan ini belum terkenal dan hanya sedikit saja pengunjungnya. Sekarang kawasan hutan bakau ini sudah dikembangkan lagi, selain jembatan sudah bertambah, juga sudah tersedia cafĂ© diujung jembatan, dan juga sudah tersedia kapal motor kecil yang bisa membawa pengunjung keluar kelaut lepas disekeliling hutan mangrove (bakau).   Kawasan hutan mangrove ini berlokasi di kecamatan Sinjai Timur, tidak jauh dari kota Sinjai yaitu sekitar 6-7 km saja. Jalanan kelokasi ini juga sudah aspal sehingga cukup lancar perjalanan.  Sebelum sampai kelokasi, pengunjung akan melewati rumah r

Joseph Conrad dan Perkenalannya dengan Perantau Bugis

Image
Joseph Conrad adalah seorang penulis Polandia kelahiran Rusia yang kemudian pindah ke Inggris dan menjadi warga negara Inggris Raya. Nama aslinya JĂłzef Teodor Konrad Korzeniowski lahir pada 3 December 1857. Meskipun berkewarganegawaan Inggris namun Conrad tetap menganggap dirinya orang Polandia. Conrad dianggap sebagai salah satu penulis terkenal dari Inggris, meskipun sebenarnya dia tidak fasih berbahasa Inggris sampai umur duapuluhan. Dia banyak menulis novel dan cerita pendek yang bersetting pelayaran dan kebaharian. Hal ini karena dia bekerja sebagai kru kapal Inggris yang mengarungi samudra pada abad ke-19 -20. Kapal Inggris tempatnya bekerja sempat berkeliling Asia Tenggara dan Conrad sempat berkenalan dengan para perantau Bugis diberbagai tempat yang dikunjunginya. Salah satu novel yang ditulisnya berjudul “Lord Jim” (Tuan Jim) yang bersetting disalahsatu pulau di Hindia Belanda (Indonesia) bernama Patusan (nama daerah khayalan) yang diperkirakan di Sumatra atau

Death in the Clouds (Maut Di Udara)

Image
Death in the Clouds, novel karya si Ratu Novel Detektif, Agatha Christie. Novel ini bercerita tentang terbunuhnya salah seorang penumpang pesawat komersil yang terbang dari Paris ke Croydon (Inggris Raya). Salah satu penumpangnya adalah Hercule Poirot yang dengan kemampuan menggunakan sel sel kelabu diotaknya membantu pihak kepolisian menemukan pembunuhnya. Sebagaimana novel novel Agatha Christie yang lain, membaca novel ini juga membuat kita terus bertanya tanya, siapa gerangan 'pembunuhnya'? Banyak detail yang mesti diperhatikan dengan seksama untuk mengikuti alur pengungkapan kasus pembunuhan ini. Mulai dari siapa siapa yang diuntungkan dengan kematian korban, barang apa saja yang dibawa oleh para penumpang lainnya, bagaimana masa lalu korban dan lain lain. Kisahnya agak rumit karena melibatkan masa lalu puluhan tahun silam, dan kejadian kejadian lain di beberapa negara. Membaca novel ini, juga membawa kita ke suasana penerbangan komersil lebih dari 80 tahun silam, khususnya