Posts

Showing posts from April, 2020

Meniti Siri' dan Harga Diri

Image
Buku : Meniti Siri’ dan Harga Diri, Catatan dan Kenangan Penulis : Andi Mattalatta Penerbit : Khasanah Manusia Nusantara, Jakarta 2014 Jumlah Halaman : xii + 644 ISBN : 978-979-97305-0-3 “Sejarah tak pernah dusta, sejarah selalu arif, sejarah selalu menghardik setiap pelakunya, sejarah adalah hitam putih.” (Andi Mattalatta) Buku otobiografi Mayor Jenderal Purnawiraan H. Andi Mattalatta, merupakan catatan kenangan perjalanan hidup Andi Mattalatta yang merupakan tokoh perjuang kemerdekaan dari Sulawesi Selatan, seorang bangsawan Bugis yang juga tokoh olahraga. Tokoh yang wafat tahun 2004 silam ini adalah orang Asia pertama yang mendapatkan Hall of Fame dari International Waterski and Wakeboard Federation (IWWF) sebagai Perintis Olahraga Ski Air. Tak sekedar buku otobiografi, buku ini juga memuat banyak catatan sejarah perjuangan, sejarah militer, sejarah budaya Sulawesi Selatan, sejarah olahraga, kisah kisah kehidupan pada masa kolonial Belanda dan Jepang dan pengalaman unik lainnya di

I Manneng Arung Data, Ratu Bone ke-25

Image
Buku : I Manneng Arung Data, Ratu Bone ke-25 Penulis : Ahmad Saransi, Thamrin Mattulada Penerbit : De La Macca, Makassar 2013 Jumlah Halaman : iv + 118 ISBN : 978-602-263-051-7 Kerajaan Bone adalah salah satu kerajaan tertua di Sulawesi Selatan. Dari awal sejak berdirinya kerajaan Bone tahun 1330 sampai masa berakhirnya kerajaan tahun 1950an, Bone telah dipimpin oleh 33 Raja/Ratu. Ya, diantara ke-33 pemimpin kerajaan itu, 6 diantaranya tercatat dalam sejarah adalah sosok perempuan (Ratu). Peran perempuan dalam peta politik di Sulawesi Selatan sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Perempuan pertama yang memimpin Kerajaan Bone adalah Benrigau MakalempiE MallajangE ri Cina, adalah Ratu Bone ke-4 yang memerintah selama 40 tahun dari 1470-1509. Tahun tahun selanjutnya bertahta juga 5 sosok perempuan di Kerajaan Bone. Salah satu Ratu itu malah bertahta dua kali, sebagai Ratu Bone ke-17 (1714-1715) dan kemudian diangkat lagi menjadi Ratu Bone ke-21 (1724-1749). Ratu itu bernama Batari Toja Arun

Silasa, Setetes Embun di Tanah Gersang

Image
Buku : Silasa, Setetes Embun di Tanah Gersang Penulis : A. Hasan Machmud Editor : Drs. H. A. Ahmad Saransi, M.Si. Penerbit : Pustaka Sawerigading bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sulawesi Selatan, Makassar 2015 Jumlah Halaman : xiv + 174 ISBN : 978-602-9248-21-0 Sulawesi Selatan termasuk salah satu  provinsi di Indonesia yang kaya akan naskah naskah ( manuscripts ) kuno. Naskah naskah kuno ini disebut juga naskah Lontara, berisi berbagai macam tema atau topik. Ada naskah lontara tentang pertanian, astrologi, pengobatan, silsilah, maritim, peperangan, pendirian rumah, fragmen epos I La Galigo, dan lain lain. Naskah naskah ini sebagian tersimpan di Unit Kearsipan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulawesi Selatan, dan sebagian lagi disimpan sendiri oleh masyarakat. Pada perkembangan selanjutnya, naskah lontara telah banyak dijadikan sumber informasi dan inspirasi penulisan berbagai bidang penelitian. Salah satunya adalah naskah lontara yang berisi ajaran moral,